MENKES : Puncak Peringatan HJW Ke 614 BerNuansa Politik dan Alokasi Anggaran Kesehatan Wajo Minim
Nafsiah Mboi Saat Memberi Sambutan HJW ke 614
SENGKANG` Kritikan yang santun mengisi sambutan Menteri Kesehatan
(Menkes) RI Nafsiah Mboi, dalam rangka peringatan puncak HJW ke 614
melalui Rapat Paripurna Istimewah DPRD Wajo Sengkang,14 April
2013,Wanita kelahiran Caleko Sabbangparu Kab. Wajo, Sulawesi Selatan, 14
Juli 1940 mengeritik anggaran kesehatan di Pemkab Wajo, anggaran
kesehatan Wajo yang sebesar Rp20 miliar jauh dari ketentuan
undang-undang.
''Harusnya 10 persen anggaran diperuntukkan
pada sektor kesehatan dari total APBD. Untuk itu, ini harap jadi
perhatian DPRD dan Pemerintah Daerah supaya kedepan menganggarkan sektor
kesehatan minimal 10 persen,'' tandas Nafsiah.
Nafsiah Mboi
ketika memberikan sambutan , meminta pemerintah untuk mengajak
masyarakat hidup bersih dan hidup Sehat, anggaran kesehatan minimal 50%
buat prefentatif lokomotif dan 50% untuk pengobatan, mengkes juga
berhasil menjelaskan kepada peserta rapat, bahwa program Kesehatan
Gratis bukanlah program yang tepat dalam mewujudkan Indonesia sehat.
"kalau masyarakat wajo dapat berprilaku bersih dan sehat maka angka
orang sakit pasti menurun dengan otomatis biaya berobatpun rendah, ada 5
penyakit sangat menyedot biaya diataranya Gagal Ginjal, Paru-Paru,
Stroke, Kanker dan Serangn Jantung",Terangnya.
Ke 5 Penyakit
tersebut bisa di cegah dengan berprilaku sehat, caranya berhenti
merokok. "Bukan tidak suka perokok tapi saya cinta perokok makanya saya
larang".Canda Nafsiah.
Puncak hari jadi Wajo (HJW) ke-614
Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi dan Wakil Menteri Agama RI, Nasaruddin
Umar, kehadiran menkes selaku warga Wajo dan wamendag sebagai alumnus
pondok pesantren As'adiyah Sengkang, sekaligus tokoh masyarakat Bone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar