Danau Tempe Sumber Penghidupan Masyarakat Wajo

Suasana sosialisasi masyarakat nelayan 

SENGKANG`Bupati Wajo H.A.Burhanuddin Unru saat menyalurkan bantuan benih berharap  fungsi bendung gerak danau tempe dapat bekerja secara optimal menambah pendapatan masyarakat khususnya nelayan pesisir Danau Tempe.
"Bendung gerak nantinya berfungsi mengatur ketinggian debit air sehingga danau tempe tidak, kekeringan air lagi, saya juga meminta pada masyarakat nelayan sekiranya tidak menangkap ikan yang masih kecil agar populasi ikan di danau tempe dapat berkelanjutan demi kebaikan kita bersama" pinta abur." saya kasi ki juga bibit ikan untuk di danau tempe mudah-mudahan saja tidak seperti dulu ikan emas ditabur besarnya ikan doyok". canda abur".

Menurut sejumlah Tokoh Masyarakat,  perkembangan warga nelayan sekitar pesisir semakin meningkat penghasilannya dibandingkan tahun sebelumnya dan mereka angkat bicara terkait tangan - tangan jahil yang sering menangkap ikan-ikan skala kecil.

Penyerahan benih ikan kepada masyarakat nelayan

" Dari pada Warga saling tuduh menuduh siapa yang salah menangkap ikan sebaiknya pak Bupati menjalankan perda yang dibuat DPRD Wajo mengenai alat tangkap ikan biar kami bisa tertib mencari rejeki di danau tempe, karena penghidupan kami, jujur sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya apalagi kalau bendung gerak bisa berfungsi sesuai harapan kita" terang Baharuddin Naje warga Baru Orae.

Masyarakat dapat bernafas lega menanti ribuan benih ikan,  yang rencana nya akan ditaburkan ke danau tempe, bantuan benih ikan tersebut di maksudkan untuk kelangsungan populasi ikan danau tempe yang semakin hari semakin terkuras karena sejumlah masyarakat menjadikannya sumber penghidupan.

Sosialisasi Pelestarian Sumber Daya Ikan sekaligus penyaluran bantuan Benih Ikan yang diprakarsai Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Wajo, turut melibatkan jajaran pemerintahan Kecamatan Tempe sebagai fasilitator untuk menyalurkan bantuan benih ke masyarakat melalui sejumlah Kelurahan sekitar, Bupati Wajo H.ABurhanuddin Unru datang bersama Marzuki Wadeng anggota DPRD Provinsi Sul-Sel dan Kepala Disperkel Wajo Muh.Natsir Kadir.