Pelaku Curas Meresahkan Warga Wajo

AKBP Masrur,S.Ik Kapolres Wajo

SENGKANG` Kapolres Wajo, AKBP Masrur, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap sejumlah kasus perampokan yang terjadi di wilayah hukumnya.
''Kami masih terus melakukan penyelidikan,'' tegas Masrur.
Stagmen kapolres ini menanggapi desakan warga, menyusul aksi perampokan yang marak di Wajo. 

 Warga dikabupaten Wajo mengaku sangat resah dengan adanya aksi perampokan akhir-akhir ini, baik itu skala besar maupun curas kecil-kecilan.
''Kami meminta kepada aparat kepolisian supaya mengusut tuntas kasus perampokan yang terjadi itu. Ini juga supaya masyarakat mengembalikan stigma  kepercayaan kami terhadap polisi, dalam memberikan rasa aman,'' keluh sejumlah warga Sabbangparu, yang baru saja tetangga mereka menjadi korban curas.

Warga lainnya juga mengungkapkan, maraknya aksi perampokan di Kabupaten Wajo memberi rasa tidak aman. ''Besar harapan kami pihak kepolisian mampu ungkap dan menangkap para pelaku perampokan yang berkeliaran. Artinya kita sangat prihatin melihat Wajo sekarang ini boleh dikata terbilang cukup tidak aman, dan kita selalu merasa was-was saja bila dapat lagi informasi tetangga sebelah kecamatan dirampok lagi," kata warga yang menolak memberi identitasnya.
Jadi, lanjut mereka, besar harapan warga kedepannya mudah-mudahan saja selama Masrur selaku Kapolres Wajo mampu ungkap kasus perampokan di Bank Mandiri Sengkang, dan menangkap para pelaku perampokan di Kecamatan Sabbangparu.

Seperti diberitakan sejumlah media, kasus perampokan terakhir terjadi di Bulu Maili, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Minggu 14 April 2013, sekitar pukul 23:30 Wita.
Beruntung korban dapat selamat dari tebasan senjata tajam sipelaku yang menyisahkan luka dilengan Darwin,kerugian yang dialami Darwin ditaksir Rp1 juta, emas 1 gram dan satu unit HP merk Samsung berhasil dibawah kabur pelaku yang sejauh ini belum diketahui identitasnya.