Poto: Syamsul B Saat dialog bersama pengurus kosgoro |
yang dihadiri ketua Kosgoro Wajo H.A.Burhanuddin Unru,anggota DPRD provinsi Sul-sel Marzuki Wadeng. Camat,Lurah /Kades dan sejumlah kepala sekolah serta siswa/mahasiswa se-kabupaten Wajo
Meskipun ada larangan PNS mengembangkan pendidikan politiknya namun selama ini ada ruang untuk membentuk kader politik yang nantinya akan tersalurkan lewat Partai Golkar atas prakarsa Kosgoro 1957.
"Bagi Pegawai yang ingin belajar politik boleh melalui sayap Partai Golkar yakni Kosgoro, disini kita belajar membentuk kader yang professional,karena sejatinya kader lah yang menentukan baik dan buruknya sebuah organisasi ataupun lembaga yang ditempatinya"
Legislator asal partai golkar itu lebih jauh menjelaskan adanya Kosgoro bukan semata-mata sebagai media politik,namun disinilah tempat kita mengapresiasikan kedekatan kita pada masyarakat seperti yang saya lakukan selama duduk di DPR RI, mengembangkan solidaritas,melatih diri merakyat tidak arogan, tidak sombong dan saling membantu dalam ekonomi kerakyatan.
Menurut ketua pelaksana kegiatan A.Muh.Yusuf AB yang juga sekretaris Kosgoro Kabupaten Wajo, " Melalui Tatap muka dan konsolidasi Organisasi Kosgoro 1957 mari kita manfaatkan untuk meningkatkan Kualitas SDM dan pertumbuhan ekonomi menuju Wajo yang lebih baik & sejahtera." Terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar